Serai atau sereh adalah tanaman tinggi bertangkai yang memiliki aroma lemon dan rasa segar.
Serai umumnya digunakan dalam masakan, bahkan di Thailand serai menjadi rempah yang paling populer untuk resep makanan.
Mengutip Healthline, minyak atsiri serai digunakan dalam aromaterapi untuk menyegarkan udara, mengurangi stres, dan meningkatkan mood.
Serai juga dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk meningkatkan kualitas tidur, menghilangkan rasa sakit, dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Salah satu cara paling populer untuk menikmati serai adalah dibuat menjadi teh.
Berikut beragam manfaat serai bagi kesehatan: Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke.
Sebuah studi yang diterbitkan di Jurnal Teknologi & Penelitian Farmasi Tingkat menunjukkan, ekstrak minyak serai membantu menurunkan kolesterol pada hewan.
Penurunan kolesterol tersebut tergantung pada dosis.
Teh serai digunakan sebagai teh detoks untuk metabolisme dan menurunkan berat badan.
Meski begitu, sebagian besar penelitian tentang serai dan penurunan berat badan bersifat anekdot, bukan ilmiah.
Karena serai diuretik alami, jika Anda meminumnya cukup banyak, kemungkinan Anda akan turun beberapa kilogram.
Secara umum, mengganti minuman ringan dan miniman manis lainnya dalam diet Anda dengan teh herbal seperti serai, ini bisa membantu Anda mencapai tujuan penurunan berat badan.
Namun, Anda tak boleh minum teh serai secara eksklusif, karena dapat meningkatkan risiko efek samping.
Minyak atsiri serai telah menunjukkan efek antijamur dan antiinflamasi saat dioleskan.
Para peneliti menguji aplikasi topikal minyak serai pada infeksi jamur dan kondisi kulit inflamasi pada tikus.
Meski menjanjikan sebagai obat efektif untuk kondisi kulit, namun penelitian lebih lanjut perlu dilakukan.
Mengutip WebMD, infeksi bakteri E.
coli bisa menyebabkan keracunan makanan jika Anda mengonsumsi makanan yang terkontaminasi.
Ini juga dapat menyebabkan infeksi saluran kemih dan pneumonia.
Satu studi menemukan, ekstrak serai efektif mengurangi toksisitas kultur E.
coli dan dapat membantu mengobati infeksi bakteri di saluran pencernaan.
Teh serai digunakan sebagai obat alami untuk kram menstruasi, kembung, dan hot flashes pada wanita.
Tak ada penelitian khusus tentang serai dan PMS, tapi secara teori, sifat menenangkan perut dan anti-peradangannya bisa membantu.
Selain itu, menurut sebuah artikel yang diterbitkan di Jurnal Teknologi & Penelitian Farmasi Tingkat, minyak serai bermanfaat dalam membantu mendinginkan tubuh.
Meski begitu, untuk wanita hamil mengonsumsi serai harus dihindari.
Itu karena ada beberapa kekhawatiran bahwa serai dapat menyebabkan keguguran.
Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk menentukan apakah serai aman dikonsumsi selama kehamilan atau tidak.
KAKAK INDRA PURNAMA