Jakarta -Di tengah masa pancaroba seperti ini, apakah Anda mulai merasakan tenggorokan kering dan hidung terasa tersumbat, serta kerap bersin sebagai gejala penyakit flu? Tidak dimungkiri, bahwa akhir-akhir ini banyak penduduk Indonesia yang terkena flu sebab peralihan musim dari penghujan ke kemarau.
Salah satu rempah alami khas Indonesia yang dapat Anda manfaatkan untuk menangkal flu musiman ini adalah jahe.
Dikutip dari lybrate.com, jahe memiliki beragam kegunaan dan dikenal memiliki aroma yang tajam.
Dalam 100 gram jahe segar diperkirakan memiliki 79 kalori, 17,86 gram karbohidrat, 3,6 gram serat pangan, 3,57 gram protein, 14 miligram natrium, 1,15 gram zat besi, 7,7 miligram vitamin c, 33 miligram kalium, serta tidak ada kandungan gulanya.
Oleh karena itu, jahe menjadi bahan alami yang bermanfaat baik untuk menangkal flu di tengah musim seperti ini.
Masih dikutip dari lybrate.com, setidaknya terdapat tiga manfaat utama jahe sebagai berikut.
Kandungan senyawa dalam jahe dipercaya mampu mengurangi rasa sakit akibat peradangan atau pembengkakan.
Senyawa dalam jahe menekan produksi sitokin dan chemokines yang menyebabkan perdagangan dan mengurangi imunitas tubuh.
Sebenarnya pembentukan gas dalam tubuh merupakan peristiwa biologis yang biasa.
Namun, gas berlebih dalam tubuh mampu menyebabkan perut kembung dan sehingga muncul rasa sakit dan ketidaknyamanan.
Dalam hal ini, jahe mampu melepaskan kelebihan gas tersebut dan mencegah penambahan gas lebih lanjut.
Pengeluaran keringat dari tubuh sebenarnya juga merupakan fenomena biologis untuk menjaga keberlangsungan metabolisme.
Selain itu, berkeringat juga mampu menetralkan racun dan membawanya keluar dari tubuh.
J Berdasarkan manfaat-manfaat tersebut, konsumsi jahe pada hari-hari biasa ataupun di tengah musim pancaroba merupakan langkah sederhana, tetapi tepat dalam memproteksi diri Anda dari penyakit flu, berikut variannya yang banyak menjangkiti orang di sekeliling Anda pekan-pekan belakangan ini.