Kasus anak kecanduan gadget sudah sering terjadi.
Berdasarkan data yang dicatat RSJ Cisarua, pada 2020, ada 98 anak yang menjalani rawat jalan akibat kecanduan gadget.
Dalam catatan lainnya, pada Januari-Februari 2021, terdapat 14 anak kecanduan gadget yang menjalani rawat jalan.
Sarah Domoff, asisten profesor psikologi di Central Universitas Michigan, dalam sebuah penelitian bersama menyatakan bahwa tolak ukur kecanduan gadget dapat dilihat dari apakah penggunaan gadget menyebabkan masalah pada bidang kehidupan lainnya atau telah menjadi aktivitas yang menghabiskan banyak waktu pada anak.
Jika hal itu terjadi, bisa disimpulkan bahwa anak mengalami kecanduan gadget.
Para peneliti dari riset yang sama mengembangkan alat untuk mengukur kecanduan gadget pada anak-anak usia 4-11 tahun.
Berdasarkan hasil riset tersebut, berikut adalah tanda yang harus diperhatikan yang bisa jadi menunjukkan kecanduan gadget pada anak-anak: 1.
Anak tidak dapat mengontrol penggunaan gadgetnya Jika Anda sudah mencoba untuk membatasi waktu menggunakan gadget, tetapi anak tidak bisa mengatasinya, ini bisa menjadi masalah.
2.
Kehilangan minat pada aktivitas lain Jika gadget adalah satu-satunya hal yang memotivasi anak, sementara hal lain seperti buku, mainan, dan kegiatan olahraga tidak membuat mereka bersemangat, mereka mungkin terlalu fokus pada penggunaan layar.
3.
Membuat pikiran mereka sibuk Ketika anak tidak sedang bermain gadget namun membahas hal-hal yang ada dalam gadgetnya, seperti video game atau video youtuber favoritnya ini bisa menjadi tanda kecanduan.
4.
Menghambat sosialisasi Hal ini dapat terlihat jika anak membawa gadgetnya kemana pun entah itu ke meja makan atau ketika kumpul keluarga.
5.
Gelisah ketika gadget diambil Saat tiba waktunya mematikan gadget untuk tidur atau menyimpannya sementara untuk makan malam dan anak menjadi frustrasi atau gelisah, itu bisa jadi tanda kecanduan.
6.
Mencuri-curi waktu bermain gadget Ini bisa jadi indikasi jika anak yang biasanya bermain gadget hanya setengah jam setiap sepulang sekolah tetapi seiring waktu ia jadi memainkannya ketika perjalanan pulang sekolah.
7.
Mulai berbohong dan menyelundupkan gadget Jika anak sudah mulai berani menyelundupkan tablet ke tempat tidur ketika malam hari atau berbohong tentang durasi mereka bermain gadget, ini adalah tanda bahaya.
HATTA MUARABAGJA