Sejak pertama kali muncul, rokok elektrik langsung bisa mendapat perhatian dan minat untuk para penikmat benda berbentuk silinder ini. Bahkan, banyak pula perokok dewasa yang selanjutnya beralih dari rokok biasa ke rokok elektrik atau lebih akrab disebut dengan vape ini. Sayangnya, masih banyak pula perokok yang kerap merasa kebingungan ketika hendak beralih menggunakan rokok elektrik.
Pasalnya, seperti halnya rokok biasa, vape juga mempunyai dua jenis, yaitu Pod dan Mod. Pod menjadi salah satu bentuk vape dengan fungsi untuk mengisap nikotin dari corong yang sudah terhubung dengan magnet pada bagian badan mesin. Teknologi sub-ohm yang ada pada rokok pod bisa mengeluarkan uap dengan suhu dan daya yang lebih rendah. Sementara itu, mod adalah jenis vape yang telah dimodifikasi.
Perbedaan Rokok Elektrik Pod dan Mod
Mengetahui apa yang menjadi perbedaan antara vape jenis mod dan pod membuat Anda jauh lebih mudah untuk mendapatkan produk yang sesuai dengan kebutuhan. Tidak hanya dari segi harganya, bentuk fisik dan pemakaian dari rokok elektrik jenis pod dan mod juga memengaruhi pemilihan Anda nantinya.
Banyaknya istilah dalam dunia vape mungkin menjadi hal yang sifatnya baru untuk Anda yang hendak mulai beralih memakai perangkat satu ini. Langsung saja, berikut beberapa aspek yang menjadi pembeda antara rokok elektrik jenis pod dan mod yang perlu Anda ketahui:
-
Ukuran
Jika Anda mengamati bentuk fisiknya, rokok elektrik jenis mod memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan pod. Ini karena vape mod mempunyai baterai tersendiri, tepatnya vape jenis ini memakai dual baterai untuk membantu menggerakkan rokok tersebut.
Sementara itu, salah satu keunggulan dari rokok elektrik jenis pod adalah bentuk fisiknya yang ramping sehingga membuat vape satu ini tampak trendi dan elegan. Tidak hanya itu, pod juga menjadi jenis vape yang pas untuk para pemula yang baru saja hendak beralih dari pemakaian rokok biasa ke rokok elektrik
-
Atomizer
Perbedaan berikutnya antara vape jenis pod dan mod ada pada mesin atomizernya. Ini adalah bagian yang mempunyai fungsi sebagai ruang pemanas cairan pada mesin rokok elektrik yang selanjutnya diubah menjadi uap. Komponen rebuildable drip atomizer atau RDA yang terdapat pada vape jenis mod biasanya dijual secara terpisah, meski ada pula yang menjualnya menjadi satu bagian.
Berbeda dengan vape jenis pod yang tidak membutuhkan ruang pembakaran RDA. Pasalnya, mesin pada vape satu ini telah mempunyai cartridge yang sudah terdapat coil, RBA atau rebuildable atomizer lengkap dengan tangki penampung cairan pada bagian dalamnya.
-
Kapasitas baterai
Kemudian, dari segi kapasitas baterai yang telah bisa Anda lihat dengan jelas dari bentuk kedua jenis rokok elektrik ini. Vape pod memakai baterai internal yang sudah sangat compact yang membuat ukuran dari rokok elektrik ini tampak lebih kecil kalau Anda bandingkan dengan vape jenis mod. Inilah mengapa, kapasitas daya dari vape pod juga terbilang terbatas, yaitu sekitar 1000 sampai 1500 mAh saja.
Sementara itu, rokok elektrik jenis mod mempunyai kapasitas baterai yang jauh lebih besar, bahkan bisa mencapai hingga 2000 atau 3000 mAh. Besarnya daya baterai inilah yang membuat bentuk maupun ukuran dari vape mod terlihat lebih besar daripada jenis pod. Meski begitu, ketahanan pemakaian sudah pasti lebih lama pula daripada rokok elektrik jenis pod.
-
Uap yang dihasilkan
Aspek perbedaan lain dari vape jenis pod dan mod adalah asap atau uap yang dihasilkan. Vape jenis mod akan memberikan hasil asap yang lebih banyak ketimbang vape jenis pod. Hal ini bisa Anda perhatikan dari ukuran daya baterai yang dipakai yang pastinya lebih besar daripada vape jenis pod yang hanya memakai baterai internal.
Vape pod sendiri memakai coil, kapas dengan ukuran watt yang terbilang kecil sehingga tidak bisa menghasilkan asap sebanyak vape mod. Oleh karena itu, tak heran apabila pemakai rokok elektrik jenis pod tidak dapat menghasilkan asap sama seperti para pemakai vape pod.
-
Kepraktisan penggunaan
Terakhir, dari aspek kepraktisan pemakaiannya. Apabila Anda perhatikan dari berbagai aspek perbedaan sebelumnya, vape pod sudah pasti lebih praktis bagi Anda yang baru menjajal memakainya. Rokok elektrik jenis ini punya ukuran kecil, jadi Anda akan lebih mudah membawa maupun menyimpannya di saku celana.
Tentunya, ini tidak sama dengan Anda yang tertarik memakai vape dengan kustomisasi yang lebih beragam lagi untuk bisa mendapat cita rasa maupun kenikmatan sendiri saat membuat racikan cairan vape. Jika demikian, vape tipe mod bisa menjadi pertimbangan.
Itu tadi beberapa perbedaan rokok elektrik jenis pod dan mod yang perlu Anda ketahui sebelum membeli salah satunya. Sudah pasti, pilihan setiap jenisnya bergantung pada kebutuhan dan selera Anda. Apabila ingin membeli vape tipe mod maupun pod, Anda bisa membelinya langsung di Shopee.
Saat ini, membeli semua barang kebutuhan, termasuk rokok elektrik di Shopee sudah semakin praktis dan mudah. Pasalnya, Anda bisa menggunakan metode transaksi COD alias bayar di tempat untuk setiap pembelian barang. Cara transaksi ini memungkinkan Anda membuka dan melakukan pengecekan pada barang sebelum akhirnya membayar sesuai harga.
Apapun kebutuhannya, pastikan Anda hanya membelinya di Shopee. Lebih mudah, praktis, cepat, dan pastinya terbesar di seluruh Indonesia.